Wednesday 19 September 2012

JANGAN REMEHKAN KESEMUTAN


 Kesemutan merupakan sebuah gejala gangguan pada fungsi saraf atau aliran darah seseorang. Terjadilah perubahan sensasi yang dirasakan seseorang. Semula dari sensasi yang tidak terasa menjadi kesemutan atau sedikit nyeri bila anggota tubuh bergerak sedikit saja. Kesemutan bisa pula terjadi tanpa suatu stimulasi, misalnya,dalam kondisi diam terlalu lama dapat menimbulkan kesemutan. Penyebab Gangguan fungsi saraf bermacam-macam, dapat disebabkan saraf terganggu karena ada kerusakan. Ada pula karena gangguan aliran darah yang menimbulkan pemberian makanan di saraf terhambat dan menyebabkan sensasi kesemutan. Penyebab gangguan aliran darah berbeda-beda. Mungkin hanya tangan kita tertekuk lama atau tertindih sehingga menghambat aliran darah dan menjadi kesemutan

----------------------------------------------
----------------------------------------------


Pertanyaannya : Apa yang perlu dilakukan bila mengalami kesemutan?

Caranya cukup mudah yaitu dengan memperbaiki aliran darah di bagian tubuh yang kesemutan. Dengan cara memijat atau, dengan memberikan obat-obatan untuk mengembalikan fungsi saraf sehingga kesemutan hilang. Jadi Solusinya, memijat dan coba secara perlahan digerak-gerakkan saja bagian yang kesemutan tadi hingga hilang. Meskipun tidak menyebabkan sesuatu yang fatal, biasanya kesemutan dapat menjadi sebuah pertanda adanya gangguan dalam fungsi saraf dan aliran darah. Jadi, gejala ini berfungsi sebagai semacam alarm deteksi awal. Contohnya, seorang penderita diabetes kerap mengalami kesemutan. Hal ini karena saraf penderita diabetes mengalami gangguan. Bila seseorang mengalami kesemutan sebaiknya perlu dicari penyebabnya. Terlebih lagi bila kesemutan tersebut bertahan dalam waktu beberapa lama. Padahal, berbagai upaya perbaikan aliran darah sudah dilakukan, misalnya dengan memijat. Tapi bila ternyata masih kesemutan, ada baiknya segera berobat ke dokter. Tujuannya untuk mencari tahu pasti apa penyebabnya. Seandainya hanya disebabkan gangguan fungsi saraf, biasanya dokter memberikan obat berupa vitamin B1, B6, dan B12. Atau dengan jalan memberikan obat-obatan yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar. Namun jadilah pasien cerdas dengan membaca label obat untuk menjaga kesehatan kita dari keracunan obat. Teknik akupunktur pun dapat dilakukan untuk memperbaiki aliran darah dan memperbaiki fungsi saraf.



Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh orang yang menderita kesemutan. Bagi penderita diabetes, keluhan kesemutan tidak berdiri sendiri. Itu merupakan keluhan minor dan bukan keluhan utama dari penyakit gula (diabetes). Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan keluhan ini menjadi semacam pertanda.Tidak sedikit kasus ditemukan pasien diabetes diketahui dari gejala kesemutan semacam ini atau mengalami luka borok di kaki yang tidak kunjung sembuh dan ternyata diketahui mengalami sakit gula.

Untuk membedakan kesemutan biasa dengan kesemutan penyakit gula dapat diketahui dari adanya keluhan lain. Keluhan lainnya itu seperti ingin pipis terus, sering merasa haus, berat badan turun, padahal sudah banyak makan atau keluhan lain seperti gatal-gatal dan pandangan mata kabur. Terlebih, bila ada riwayat keluarga yang menderita gula, ada kemungkinan besar kesemutannya dikarenakan penyakit gula. Kalau demikian keluhanannya, sangat perlu untuk diperiksakan ke dokter terdekat dan akan dicek faktor penyebab kesemutan tersebut. Jadi, Jangan remehkan kesemutan!Semoga bermanfaat, salam Info Kesehatan Kita.


-------------------------------------------------------
Tetap dirumah tapi menghasilkan, cek di sini !!



Tuesday 18 September 2012

Love

Lagi googling terus kebaca cerita  ini, sebenarnya sih bukan cerita yang baru aku dengar/baca tapi ketika membaca lagi bisa bikin aku mewek ... terharu ...

Cerita tentang Kehidupan rumah tangga yang membosankan disebabkan antara suami istru yang tidak menghargai detail kehidupan, bukan karena tidak saling mencintai lagi. 


----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada hari pernikahanku, aku membawa istri ku dalam pelukanku. Mobil pengantin berhenti di depan salah satu kamar flat kami. Teman ku bersikeras agar aku membawa dia keluar dari mobil dan tetap dalam pelukanku. Jadi Aku membawanya ke rumah kami. Dia memang agak gemuk dan pemalu. Aku adalah seorang pengantin pria yang kuat dan bahagia.


 Itu adalah adegan dari sepuluh tahun yang lalu. Hari-hari berikutnya sesederhana secangkir air murni. Kami punya anak, aku pergi ber bisnis dan mencoba untuk menghasilkan lebih banyak uang. Ketika aset yang terus meningkat, kasih sayang antara kami tampaknya surut. Dia adalah seorang PNS. Setiap pagi kami meninggalkan rumah bersama-sama dan sampai di rumah hampir pada waktu yang sama. Anak kami sedang belajar di sekolah asrama. Kehidupan pernikahan kami tampaknya mengagumkan bahagia. Tapi hidup tenang lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan yang tak terduga.

Dew datang ke dalam hidup ku.

 Itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon yang luas. Dew memelukku dari belakang. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartemen yg kubelikan untuknya. Dew berkata, "Kamu adalah tipe pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkan ku pada istri ku. Ketika kami baru menikah, istriku pernah berkata "Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir tentang ini, aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya.

 Aku memiindahkan tangan Dew ke samping dan berkata, "Kamu pergi untuk memilih beberapa perabot, bukan?  Aku ada sesuatu yang harus  dilakukan di perusahaan." Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji padanya untuk pergi dan melihat perabotan dengan dia. Pada saat ini, ide perceraian menjadi semakin jelas dalam pikiran ku meskipun menjadi sesuatu yang sulit bagi ku.  Aku merasa sangat sulit untuk memberitahu istri ku tentang hal itu. Bila aku katakan itu padanya, dia akan sangat terluka. Jujur, dia adalah seorang istri yang baik. Suatup malam dia sedang sibuk menyiapkan makan malam. Aku sedang duduk di depan TV. Makan malam itu segera siap. Kemudian kami menonton TV bersama-sama atau, Aku duduk-duduk di depan komputer, visualisasi tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.


Suatu hari aku berbicara dalam guyon. "Misalkan kita bercerai, apa yang akan Anda lakukan?" Dia menatapku selama beberapa detik tanpa bersuara. Rupanya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang terlalu jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika dia tahu bahwa aku serius.

 Ketika istri ku pergi ke kantor Aku, Dew baru saja melangkah keluar. Hampir semua staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengannya. Dia tampaknya telah mendapat beberapa petunjuk. Dia berusaha tersenyum pada bawahan ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

 Sekali lagi, Dew berkata kepada Aku. "Kamu akan menceraikannya, oke?" Lalu kita akan hidup bersama. Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak bisa ragu lagi.

 Ketika istri ku menyajikan makan malam, aku memegang tangannya. "Aku ingin memberitahu kamu sesuatu". Dia duduk dan makan dengan tenang. Sekali lagi aku melihat ada luka di matanya. Tiba-tiba aku tidak tahu bagaimana untuk membuka mulut. Tapi aku harus membiarkan dia tahu apa yang kupikirkan. Aku ingin bercerai. Aku mengangkat topik serius tapi tenang. Dia tampaknya tidak akan banyak terganggu oleh kata-kataku, bahkan dia bertanya dengan lembut, "Kenapa?" Aku serius. Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Dia membuang sumpit dan berteriak padaku. "Kamu bukan laki-laki!" Pada malam itu, kami tidak berbicara satu sama lain. Dia menangis. Aku tahu dia ingin mencari tahu apa yang terjadi dengan pernikahan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew.

 Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil, dan saham 30% dari perusahaan ku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit di hati ku. Wanita yang sudah sepuluh tahun hidup denganku akan menjadi orang asing satu hari. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras di depanku. Bagi ku tangisannya semacam pelepasan. Ide perceraian yang telah aku rencanakan selama beberapa minggu tampaknya lebih kencang dan lebih jelas.

Suatu larut malam, Aku datang kembali ke rumah setelah menghibur klien ku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu di meja. Aku tertidur cepat. Ketika aku bangun, aku menemukan dia masih ada. Aku berbalik dan tertidur lagi. Dia dibesarkan dalam kondisi perceraiannya. Dia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan untuknya sebelum perceraian, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana. Anak kami akan menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin dia melihat pernikahan kami rusak. Dia menyerahkan persyaratan tersebut ia disusun, dan kemudian bertanya, "Aapakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki kamar pengantin kita pada hari pernikahan?" Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan berkata, "Aku ingat." "Kau membawa aku dalam pelukan mu." Dia melanjutkan, "Jadi, Aku memiliki syarat, yaitu, sebelum kita bercerai, dari sekarang sampai akhir bulan ini, kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu setiap pagi . " Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan hari-hari manis dan ingin mengakhiri pernikahannya dengan bentuk yang romantis.

 Aku bilang Dew tentang kondisi perceraian istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Tidak peduli apa trik yg ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini." Ia mencemooh. Kata-katanya lebih atau kurang membuat Aku merasa tidak nyaman.

 Istri ku dan Aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu diungkapkan. Kami bahkan memperlakukan satu sama lain sebagai orang asing. Jadi ketika aku menggendongnya keluar untuk hari pertama, kami berdua tampak canggung. Anak kami bertepuk tangan di belakang kami, ayah memegang mumi dalam pelukannya. Kata-katanya membawa Aku rasa nyeri. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan lebih dari sepuluh meter dengan ia dalam lenganku.

Dia memejamkan mata dan berkata dengan lembut. "Mari kita mulai dari hari ini, jangan bilang kepada anak kita." Aku mengangguk, merasa agak kesal. Aku menurunkannya di luar pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

 Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku. Kami begitu dekat sehingga aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa Aku tidak melihat dengan mesra wanita ini untuk waktu yang lama. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi. Ada beberapa kerutan halus di wajahnya.

 Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar Hati-hati kalau kamu lewat sana.."

 Pada hari keempat, ketika aku mengangkatnya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami dan Aku memegang kekasih ku dalam pelukanku. Bayangan Dew menjadi samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, di mana ia meletakkan kemeja disetrika, Aku harus berhati-hati saat memasak, dll Aku mengangguk. Rasa keintiman bahkan lebih kuat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini. Aku merasa itu lebih mudah untuk membawanya. Berharap setiap hari membuat Aku lebih kuat.

 Aku berkata kepadanya, "Sepertinya tidak sulit untuk membawa kamu sekarang." Dia memilih gaun nya. Aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia mendesah, "Semua gaun Aku telah tumbuh gemuk." Aku tersenyum. Tapi aku tiba-tiba menyadari bahwa itu karena ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu dia telah mengubur semua kepahitan dalam hatinya. Sekali lagi, aku merasakan rasa sakit. Tanpa sadar aku mengulurkan tangan untuk menyentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Ayah, saatnya untuk membawa ibu keluar." Katanya. Baginya, melihat ayahnya melakukan ibunya pernah menjadi bagian penting dari hidupnya. Dia menunjuk anak kami untuk mendekat dan memeluknya erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada menit terakhir. Aku memeluknya dalam pelukanku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya dikelilingi leherku lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat, seolah-olah kita kembali ke hari pernikahan kami. Tapi berat badannya jauh lebih ringan membuat Aku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku memeluknya dalam pelukanku Aku hampir tidak bisa melangkah. Anak kami telah pergi ke sekolah. Dia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua." Aku memeluknya dengan kuat dan berkata, "Baik kamu dan Aku tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra tersebut."

 Aku melompat keluar dari mobil tanpa sempat mengunci pintu. Aku takut keterlambatan akan membuat ku mengubah keputusan ku. Aku menaiki tangga. Dew membuka pintu. Aku berkata padanya, "Maaf, Dew, aku tidak akan menceraikan nya aku serius.." Dia menatapku, tercengang. Lalu ia menyentuh dahiku, "Kamu sakit?" Aku pindahkan tangannya dari kepala ku. "Maaf, Dew. Aku hanya bisa mengatakan maaf padamu.

 Aku tidak akan menceraikan. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak menghargai detail kehidupan, bukan karena kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anak kami, Aku seharusnya membopongnya sampai aku sudah tua. Jadi Aku harus mengatakan maaf padamu. "

Dew tiba-tiba bangun. Dia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor.

Ketika Aku melewati sebuah toko bunga di jalan, Aku pesan sebuah buket bunga untuk istri Aku yang kesukaannya. Pramuniaga meminta Aku untuk menulis kartu ucapan tersebut. Aku tersenyum dan menulis. "Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua."

Sumber : dari sini
Terjemahan : by Iin and Google translate

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Mau tanya-tanya ?
Sms : 08876116046
email: iinkunmaria@yahoo.com
WhatsApp: 082388925514

Friday 14 September 2012

Kalau aku menyerah .....


Lagi cari-cari email kerjaan, ketemu deh sama email "Bonus statement" dari Oriflame yang pertama kali aku dapat di C1 thn 2012. Jadi inget, bagaimana aku memulai bisnis ku ini. Kalo sekarang sudah bisa terima bonus 7 digit, itu bukanlah hal instan atau sesuatu yang langsung aku dapat.

Sukses karena Suka Proses.


Email pencapaian bonus pertama dari Oriflame 

*********************************************************************************************

Jakarta, 10 Februari 2012


KEPADA YTH,
BAPAK/IBU IIN KUNMARIA (530xxxx)
Pelita Vi No.08
(depan Pt.satnusa Persada)                    
Batam Kota


Bonus Statement Katalog 1 – 2012



Salam Oriflame,

Kami ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang pada katalog 1 berhasil memperoleh penghasilan sebesar :  Rp.31,199,- sebelum pajak. Agar Bapak/Ibu mengetahui dengan jelas perhitungan penghasilan setelah pajak pada  katalog 1, berikut ini perhitungan dari penghasilan tersebut diatas :


Keterangan

Total
Penghasilan Konsultan Sebelum Pajak

Rp.
31,199,-
Total Pajak

Rp.
936,-
Penghasilan Konsultan Sesudah Pajak
Rp
30,263,-





Perhitungan pajak yang tertera diatas merupakan peraturan pemerintah yang berlaku pada saat ini. Apabila terjadi perubahan, kami akan menyesuaikan perhitungan diatas dengan peraturan pemerintah.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga pada periode yang akan datang penghasilan Bapak/Ibu akan terus berkembang.


Terima kasih dan sukses selalu.

 

MANAJEMEN


MTC


***********************************************************************************************

Tiba-tiba aku berpikir, seandainya waktu itu aku nyerah, mandeg, kecewa gara-gara  lihat bonus se"besar" itu - sementara modal aku jelas lebih dari itu - pastinya aku nggak akan merasakan yang namanya bonus sampai jutaan  nggak akan mengalami proses untuk menapaki impian, nggak akan dapat ilmu-ilmunya karena setiap hari ilmu akan bertambah seiring proses yang aku jalani. Kalau seandainya waktu itu memutuskan untuk kembali menyimpan mimpi-mimpiku pasti saat ini aku hanya akan "menonton" kesuksesan orang lain.

Tapi ... aku memutuskan untuk terus melangkah dan memegang komitmen. Dan proses untuk menuju ke tangga-tangga di atas memang tidak mudah. Aku harus berhenti di sebuah anak tangga karena ilmu ku mungkin belum cukup, atau ilmu sudah mencukupi tapi usaha yang belum cukup. Malah aku sempat harus turun tangga karena tidak Fokus.

Semua itu proses dan harus dijalani, aku nggak akan mundur ... aku BUTUH dan MAU untuk sukses dan aku harus suka berproses.

Aku juga nggak boleh nyerah, karena aku juga punya ratusan rekan kerja 1 jaringan yang juga BUTUH dan MAU sukses, aku nggak akan mungkin berhasil tanpa mereka dan mereka memerlukan aku untuk kesuksesan mereka. This is the "Togetherness", sukses yang berjamaah ...


Dan juga tidak ada alasan sebenarnya bagiku untuk tidak menjalankan bisnis ini. Semua fasilitas yang diperlukan sudah disediakan, ilmu-ilmu dari orang-orang yang sudah sukses juga di bagikan. Aku cuma harus Fokus, duplikasi dan membagikan ilmu yang aku miliki kepada para rekan di personal grupku. Aku juga berada di jaringan yang luar biasa dengan para upline maupun crossline yang saling support.



*******************************************************

"Don’t ever let someone tell you that you can’t do something.

Not even me. You got a dream, you gotta protect it.
When people can’t do something themselves,
they’re gonna tell you that you can’t do it.
You want something, go get it. Period"
Will Smith - The Pursuit of Happiness

***********************************

"Dapat barangnya, dapat murahnya, dapat poinnya, dapat bonus uangnya"

Mau bergabung ? Klik disini yaaa ... :D



Iin
0887 611 6046